Sabtu, 02 Mei 2020

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

32. Dari Abu Hurairah ra: Bahwa Nabi SAW mengatakan kepada Bilal di waktu shalat subuh: Wahai Bilal, ceritakanlah kepadaku perbuatan yang paling diharapkan yang engkau kerjakan dalam Islam, karena aku mendengar suara injakan kedua sandalmu didepanku di dalam surga. Bilal menjawab: Aku tidak mengerjakan perbuatan yang lebih aku harapkan selain aku bersuci (berwudlu) pada malam hari atau siang hari untuk bershalat thuhur (Shalat sunah wudlu) yang diperintahkan (sunah) bagiku untuk melakukan shalat itu.
 
Keterangan:
Di dalam surga seperti yang tercantum dalam hadits diatas terjadi dalam mimpi dan mimpi Nabi SAW adalah sebagian daripada wahyu, sedangkan surga tidak akan di masuki seseorang kecuali sesudah kematiannya atau di akhirat kelak.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

31. Dari Abdullah bin Umar bahwa ia berkata: Telah menceritakan Umar bin Khattab kepada Rasulullah SAW bahwa ia sedang berjunub pada malam hari, maka berkatalah Rasulullah SAW: Berwudlulah, basuhlah kelaminmu, kemudia tidurlah.
 
Keterangan:
Membasuh dzakar/ kelamin disunahkan bagi orang junub ketika akan tidur dan boleh mengakhirkan basuhan itu daripada wudlunya.  

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

30. Dari Aisyah ra ia berkata: Adalah Nabi Muhammad SAW jika akan tidur dalam keadaan berjunub ia membasuh farjinya kemudia ia berwudlu seperti untuk shalat.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

29. Dari Ali ra berkata: Aku seorang laki-laki yang keluar madzi (serupa mani encer) kemudian aku menyuruh seseorang untuk bertanya kepada Nabi SAW-karena kedudukan anaknya yang perempuan- dan pesuruh itu bertanya (pada Nabi) lalu Nabi SAW menjawab: Berwudlulah dan cucilah kelaminmu (sebelum berwudlu).

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

28. Dari Aisyah ra berkata: Adalah Rasulullah SAW jika mandi junub ia membasuh tangannya.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

27. Dari Aisyah istri Nabi Muhammad SAW: Bahwa Nabi SAW jika akan mandi junub ia memulai dengan membasuh kedua tangannya kemudian ia berwudlu sebagaimana ia akan berwudlu untuk bershalat. Kemudian ia memasukkan jari-jarinya ke dalam air lalu dimasukkan ke dalam pangkal rambutnya dan di siram kepalanya 3 kali tuang air dengan tangannya, dan menyiraminya dengan air pada kulitnya semuanya.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

26. Dari Abu Hudzaifah berkata: Adalah Nabi Muhammad SAW jika bangun dari tidurnya (untuk shalat tahajjud) di waktu malam ia menggosok mulutnya dengan siwak (sikat).

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

25. Dari Abi Burdah dari ayahnya dan berkata: Aku mendatangi Nabi Muhammad SAW kemudian aku mendatangi beliau sedang bersiwak (menggosok gigi) dengan tangannya, sambil mengeluarkan suara u-u, sedangkan siwak pada mulutnya itu seperti ia sedang muntah.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

24. Dari Abbad bin Tamim dari pamannya Abdullah bin Zaid bahwasanya ia mengadu kepada Rasulullah SAW tentang laki-laki yang terbayang padanya bahwa ia mendapati keragu-raguan akan sesuatu dalam shalat. Maka Nabi Muhammad SAW bersabda: Janganlah ia berpaling kecuali ia mendengar satu suara (angin dalam perut) atau merasakan baunya.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

23. Dari Abu Hurairah: Rasulullah SAW bersabda: Tidak diterima shalat seseorang yang berhadats kecuali ia berwudlu. Bertanya seorang laki-laki dari Hadramaut: Apakah hadats itu wahai Abu Hurairah? Ia menjawab: Keluar angin dengan tidak bersuara atau bersuara (dari poros).

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

22. Dari Aisyah bahwa Ummu Habibah binti Jahsy mengadu kepada Rasulullah SAW tentang darah (wanita). Nabi mengatakan: Diamlah engkau selama haid, kemudian mandi dan berwudlulah untuk setiap shalat.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

21. Dari Busrah binti Shafwan: Bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: Barangsiapa yang menyentuh kelaminnya maka tidak boleh bershalat kecuali ia berwudlu.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

20. Dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad SAW: Sesungguhnya mulut orang yang berpuasa lebih baik di sisi Allah dari bau kesturi.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

19. Dari Jabir (bin Abdullah): Aku diberi 5 macam yang tidak diberikan kepada seseorang sebelumku. Aku menang dari ketakutan (dalam perang) selama sebulan. Dijadikan bumi buat aku sebagai masjid dan alat bersuci, maka jika seseorang dari umatku mendapati (waktu) shalat maka bershalatlah. Dihalalkan harta rampasan perang yang tidak dihalalkan kepada seseorang sebelum aku. Aku diberi syafaat. Dan adalah Nabi yang lain diutus kepada kaumnya dengan khusus, sedangkan aku diutus pada manusia umumnya.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

18. Dari Abu Said al Khudri: Wahai wanita-wanita, bersedekahlah kamu sekalian karena aku diperlihatkan (Tuhan) tentang kamu yang lebih banyak menjadi penduduk neraka karena banyak mengutuk, buruk pergaulan, dan aku tidak melihat orang-orang yang kurang akalnya maupun agamanya yang menghilangkan akal orang laki-laki yang lurus selain dari golonganmu (wanita). Bukankah saksi wanita separuh dari saksi orang laki-laki? Maka hal itu karena kurang akalnya. Bukankah jika telah haid (datang bulan) ia tidak bershalat ataupun puasa? Maka hal itu karena kurangnya agamanya.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

17. Dari Abu Hurairah: Jika seorang laki-laki duduk diantara anggota tubuh yang empat (dari istrinya) kemudian memperlakukannya maka wajiblah baginya mandi.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

16. Dari Abu Hurairah: Dimanakah engkau wahai Abu Hurairah? Maha Suci Allah sesungguhnya orang mukmin tidak najis.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

15. Dari Abu Hurairah: Adalah Bani Israil mandi dengan telanjang, dengan melihat sebagian mereka atas yang lain, sedangkan Nabi Musa mandi sendirian. Mereka berkata: Demi Allah yang menghalangi Musa untuk mandi bersama kita karena ia berkelamin kondor (membesar/ bercacat). Maka pergilah Musa sekali waktu untuk mandi dan meletakkan pakaiannya atas sebuah batu. Maka larilah batu itu dengan pakaian tersebut, dan Musa dibelakangnya sambil berkata: Hai batu, pakaianku. Hai batu pakaianku. sehingga melihatlah orang-orang Israil kepada Musa dan berkata: Demi Allah, Musa tidak bercacat (kelaminnya). Musa lalu mengambil pakaiannya kemudian memukul batu itu. Maka berkata Abu Hurairah: Demi Allah pada batu itu ada bekas pukulan sebanyak enam atau tujuh.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

14. Dari Jubair bin Muth'im: Adapun aku (Nabi Muhammad SAW) membasuh (dengan air) pada kepalaku tiga kali.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

13. Dari Abu Hurairah: Kami adalah orang-orang terakhir yang pertama kali, yang kami tidak akan buang air kecil pada air (sedikit) yang tetap dan tidak mengalir, kemudian kamu mandi di dalamnya.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

12. Dari Maimunah: Buanglah tikus itu dan apa yang ada di sekelilingnya, kemudian campakkanlah dan makanlah minyak samin yang kamu miliki.
 
Keterangan.
Ditanyakan kepada Nabi Muhammad SAW tentang tikus yang masuk kedalam minyak samin kemudian mati, dan Nabi Muhammad SAW menyatakan hal tersebut.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

11. Dari Asma': Darah haid di kerik kemudian di gosok dengan air serta diratakan, dan bershalat dengan itu. (Nabi mengatakan kepada barangsiapa yang kejatuhan darah haid pada pakaian).

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

10. Dari Abu Hurairah: Jika anjing itu minum (menjilat) pada bejanamu maka basuhlah tujuh kali.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

9. Dari Abu Hurairah: Jika berwudlu salah seorang diantaramu maka masukkanlah air kehidungnya kemudian buanglah, dan barang siapa beristinja' maka ganjilkanlah bilangannya, dan jika bangun salah seorang diantaramu dari tidurnya maka basuhlah tangannya sebelum memasuki wudlunya karena sesungguhnya seorang diantaramu tidaklah mengetahui dimanakah tangannya berada.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

8. Dari Abu Hurairah: Barangsiapa berwudlu maka bersihkanlah lubang hidung (dengan air), dan barangsiapa beristinja' (buang kotoran) bersihkanlah (dengan batu atau air) dengan bilangan ganjil.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

7. Dari Usman: Barangsiapa berwudlu seperti wudluku ini kemudian bershalat dua rakaat dengan tidak bercakap-cakap di dalamnya (ketika berwudlu dan shalat) maka diampunilah ia dosa-dosanya yang telah lalu.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

6. Dari Ibnu Mas'ud: Ini kotoran, maka Nabi mengambil 2 buah batu dan melemparkan kotoran itu.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

5. Dari Abu Qatadah: Jika seorang diantaramu minum maka janganlah ia bernafas di tempat minum itu dan jika memasuki kakus maka janganlah menyentuh kelaminnya dengan tangan kanannya dan tidak mengusap dengan tangan kanannya.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

4. Dari Abu Ayyub al-Anshari: Jika kamu mendatangi kakus maka janganlah kamu menghadap kiblat dan juga tidak membelakanginya, tetapi menghadaplah ke timur atau barat.
 
Keterangan: Kedudukan arah tersebut jika di Madinah.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

3. Dari Anas: Ya Allah, aku berlindung pada Mu dari kejahatan setan laki-laki maupun perempuan (Nabi Muhammad SAW mengucapkan ketika akan memasuki kakus/WC).

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

2. Dari Abu Hurairah: Bahwa ummatku dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan mukanya berseri-seri dari bekas wudlunya (ketika di dunia), maka barang siapa diantaramu yang ingin memanjangkan sinar yang berseri-seri itu maka laksanakanlah.

Shahih Bukhari: Bab Bersuci

1. Dari Abu Hurairah: Tidak diterima shalat seseorang yang berhadats kecuali ia berwudlu.

Jumat, 01 Mei 2020

Hikmah Diperintahkannya Puasa Bagi Orang Yang Beriman


  1. Membersihkan jiwa
  2. Membersihkan kesehatan jasmani dan rohani
  3. Mendidik sabar dan berkemauan keras
  4. Meredam hawa nafsu seksual
  5. Mensyukuri nikmat Allah
  6. Memelihara diri dari penyelewengan
  7. Meningkatkan takwa
  8. Membebaskan diri dari adat kebiasaan
  9. Mendidik mawas diri
  10. Menumbuhkan kesetiakawanan sosial

Daftar Nilai PAT PKK Kelas XI TBSM

DAFTAR NILAI PKK PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT)      SMK MUHAMMADIYAH 3 SUKOLILO TAHUN PELAJARAN 2019/2020   KELAS            : XI...