Minggu, 12 April 2020

Kitab Tauhid BAB 5. DAKWAH KEPADA SYAHADAT “LA ILAHA ILLALLAH”


Firman Allah SWT:
“Katakanlah: “Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) hanya kepada Allah dengan penuh pengertian dan keyakinan. Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang berbuat syirik (kepada-Nya)”. (QS. Yusuf:108)

Ibnu Abbas ra, menuturkan bahwa Rasulullah SAW tatkala mengutus Mu’adz bin Jabal ke Yaman, bersabdalah beliau kepadanya:
“Sungguh, kamu akan mendatangi kaum Ahli Kitab, maka hendaklah pertama kali dakwah yang kamu sampaikan kepada mereka ialah syahadat La Ilaha Illallah -dalam riwayat lain disebutkan:”Supaya mereka mentauhidkan Allah”.- Jika mereka telah mematuhi apa yang kamu dakwahkan itu, maka sampaikanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu sehari semalam. Jika mereka telah mematuhi apa yang kamu sampaikan itu, maka sampaikanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan kepada mereka zakat yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka untuk diberikan kepada orang-orang fakir. Dan jika mereka telah mematuhi apa yang kamu sampaikan itu, maka jauhkanlah dirimu dari harta pilihan mereka, dan jagalah dirimu dari doa orang mazhlum (teraniaya), karena sesungguhnya tiada suatu tabir penghalang pun antara doanya dan Allah. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan pula dari Sahl bin Sa’d ra, bahwa Rasulullah SAW semasa perang Khaibar bersabda:
“Demi Allah, niscaya akan kuserahkan bendera (komando perang) ini besok hari kepada orang yang mencintai Allah serta Rasul-Nya dan dia dicintai Allah serta Rasul-Nya. Semoga Allah menganugerahkan kemenangan melalui tangannya”. Maka semalam suntuk orang-orang pun memperbincangkan siapakah diantara mereka yang akan diserahi bendera itu. Pagi harinya, mereka mendatangi Rasulullah SAW, masing-masing berharap untuk diserahi bendera itu. Lalu bersabdalah beliau: “Dimana Ali bin Abi Thalib?. Dijawab: “Dia sakit kedua belah matanya”. Mereka pun mengutus seorang utusan kepadanya dan didatangkanlah dia. Lantas Nabi meludah pada kedua belah matanya dan berdoa untuknya, seketika itu dia sembuh seakan-akan tidak pernah terkena penyakit. Lalu Rasulullah Saw menyerahkan kepadanya bendera dan bersabda: “Melangkahlah ke depan dengan tenang sampai kamu tiba ditempat mereka, kemudian ajaklah mereka kepada Islam* dan sampaikanlah kepada mereka hak Allah Taala dalam Islam yang wajib mereka laksanakan. Demi Allah, bahwa Allah memberi petunjuk satu orang lewat dirimu, benar-benar lebih baik bagimu daripada unta-unta merah**.

Kandungan Bab Ini:
  1. Dakwah kepada Syahadat “La Ilaha Illallah” adalah pandangan hidup bagi orang-orang yang mengikuti Rasulullah SAW
  2. Diingatkan dalam bab ini supaya ikhlas (dalam berdakwah semata-mata karena Allah SWT), karena kebanyakan orang kalau mengajak kebenaran justru ia mengajak kepada (kepentingan) dirinya sendiri
  3. Mengerti betul dan yakin akan apa yang didakwahkan adalah termasuk kewajiban
  4. Termasuk bukti kebaikan tauhid, bahwa tauhid adalah mengagungkan Allah
  5. Dan diantara keburukan syirik, bahwa syirik adalah merendahkan Allah
  6. Termasuk masalah yang sangat penting, bahwa seorang muslim perlu dijauhkan dari lingkungan orang-orang yang berbuat syirik, supaya nanti tidak menjadi seperti mereka, sekalipun dia belum melakukan perbuatan syirik
  7. Tauhid adalah kewajiban pertama
  8. Tauhid adalah yang pertama kali harus didakwahkan sebelum semua kewajiban yang lain, meskipun kewajiban shalat
  9. Pengertian “Supaya mereka mentauhidkan Allah”, adalah pengertian syahadat
  10. Seseorang bisa jadi termasuk Ahli Kitab, akan tetapi dia tidak tahu pengertian “La Ilaha Illallah” yang sebenarnya, atau mengetahuinya tetapi tidak mengamalkannya
  11. Perlu diperhatikan metode pengajaran secara bertahap
  12. Yaitu: Dimulai dari masalah yang paling penting, kemudia penting dan begitu seterusnya
  13. Salah satu sasaran pembagian zakat adalah orang-orang yang fakir
  14. Orang yang berilmu supaya menjelaskan sesuatu yang masih diragukan oleh orang yang sedang belajar
  15. Berkenaan dengan zakat, dilarang untuk mengambil harta pilihan (termahal harganya)
  16. Supaya menjaga diri dari tindakan dzalim terhadap seseorang
  17. Diberitahukan oleh Rasulullah SAW bahwa doa orang mazhlum dikabulkan oleh Allah
  18. Diantara bukti-bukti tauhid adalah hal-hal yang dialami oleh Rasulullah SAW dan para sahabat, seperti: Kesulitan, kelaparan, dan wabah penyakit.
  19. Sabda Rasulullah: “Demi Allah, niscaya akan kuserahkan bendera (komando perang) ini...dst” adalah salah satu dari tanda-tanda kenabian beliau
  20. Sembuhnya kedua belah mata Ali bin Abi Thalib setelah diludahi oleh Rasulullah termasuk pula dari tanda kenabian beliau
  21. Keutamaan Ali bin Abi Thalib ra
  22. Keistimewaan para sahabat, (karena hasrat mereka yang besar sekali dalam kebaikan dan sikap mereka yang senantiasa berlomba-lomba dalam mengerjakan amal shaleh). Ini dapat dilihat pada perbincangan mereka di malam (menjelang perang Khaibar, tentang siapakah di antara mereka yang akan diserahi bendera komando perang, masing-masing mereka menginginkan agar dirinyalah yang menjadi orang yang memperoleh kehormatan itu)
  23. Iman kepada qadar, karena bendera komando tersebut tidak diserahkan kepada orang yang sudah berusaha, tetapi diserahkan kepada orang yang tidak berusaha untuk memperolehnya
  24. Etika di dalam jihad, sebagaimana terkandung dalam sabda Rasulullah: “Melangkah ke depan dengan tenang....”
  25. Disyariatkan untuk berdakwah (mengajak) kepada Islam, sebelum perang
  26. Syariat ini berlaku pula terhadap mereka yang sudah pernah didakwahi dan diperangi sebelumnya
  27. Dakwah dengan cara yang bijaksana, sebagaimana diisyaratkan dalam sabda beliau: “....dan sampaikanlah kepada mereka hak Allah SWT dalam Islam yang wajib mereka laksanakan”.
  28. Mengetahui hak Allah dalam Islam***
  29. Kemuliaan dakwah dan pahala bagi seorang da’i yang bisa memasukkan satu orang saja kedalam Islam
  30. Boleh bersumpah didalam menyampaikan petunjuk

Catatan:
* Ajaklah mereka kepada Islam, yaitu kepada pengertian yang sebenarnya dari kedua kalimat syahadat, ialah berserah diri kepada Allah, lahir dan batin dengan mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, yang disampaikan melalui Rasul-Nya.

**Unta-unta merah adalah harta kekayaan yang sangat berharga dan menjadi kebanggaan orang Arab pada masa itu

***Hak Allah dalam Islam yang wajib dilaksanakan ialah seperti Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan kewajiban-kewajiban lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Nilai PAT PKK Kelas XI TBSM

DAFTAR NILAI PKK PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT)      SMK MUHAMMADIYAH 3 SUKOLILO TAHUN PELAJARAN 2019/2020   KELAS            : XI...