Minggu, 22 Maret 2020

Mengenal Jenis-Jenis Desain Grafis


Desain grafis, tentu anda sudah tidak asing lagi mendengar kata ini. Desain grafis adalah proses mengombinasikan tipografi, ilustrasi, fotografi dan cetak untuk tujuan persuasif (mengajak), memberikan informasi atau perintah. Desain grafis juga dikenal dengan “desain komunikasi visual”.

Disebut sebagai desain komunikasi visual karena peran desain grafis dalam menyampaikan pesan dan informasi kepada audiens dengan sentuhan visual yang sangat kental.

Saat ini desain grafis sering dikategorikan sebagai commercial art karena merupakan paduan antara seni rupa dengan komunikasi untuk tujuan bisnis.

Saat ini industri desain grafis sangat berkembang pesat, hal ini dikarenakan kita sudah memasuki era digital. Dimana semua hal yang kita lakukan berpusat kepada teknologi.

Oleh sebab itu, segala hal dalam hidup kita termasuk perekenomian kita sudah berpusat pada dunia teknologi. Maraknya online shop, maraknya industri video dan yang lain membuat kita mulai memikirkan untuk berbisnis di sosial media.

Jika anda seorang calon desainer atau mencari layanan desain untuk bisnis anda, memahami delapan jenis desain grafis ini akan membantu anda menemukan keterampilan yang tepat untuk pekerjaan itu.

Berikut adalah 8 jenis desain grafis yang saat ini tersedia :

1. Desain grafis identitas visual
Sistem identitas visual adalah suatu sistem komunikasi visual yang membentuk identitas dari suatu perusahaan, lembaga, maupun produk.

Identitas visual sering digunakan untuk membedakan suatu produk atau jasa yang sama dengan milik pesaing sehingga costumer akan dengan mudah mengidentifikasi suatu merek hanya dengan melihat sebagian dari tampilan visualnya.

Jadi jika anda ingin membuat suatu merk produk, anda sebaiknya melirik orang yang berfokus pada bidang ini.

2. Desain Antar Muka (User Interface)
Desain Antar Muka (UI) adalah bagaimana pengguna berinteraksi dengan perangkat atau aplikasi. UI mencakup semua hal yang berinteraksi dengan pengguna layar, keyboard, dan mouse.

Dalam konteks desain grafis, desain UI berfokus pada pengalaman visual pengguna dan desain elemen grafis di layar seperti tombol, menu, mikro – interaksi, dan banyak lagi. Ini adalah pekerjaan desainer UI untuk menyeimbangkan daya tarik estetika dengan fungsi teknis.

3. Desain grafis pemasaran & periklanan
Suatu perusahaan dengan suatu produk agar dikenal oleh masyarakat bergantung pada upaya pemasaran dan periklanan. Pemasaran dan periklanan bertujuan untuk membujuk setiap masyarakat mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.

Tentu konten visual yang menarik dan dengan ide yang cemerlang akan mempengaruhi orang dalam memutuskan untuk membeli sebuah produk.

Karena orang akan selalu menginginkan konten visual yang lebih menarik, desain grafis membantu organisasi mempromosikan dan mengkomunikasikan produk mereka.

4. Publikasi
Publikasi adalah bagian dalam industri desain grafis yang berkomunikasi dengan masyarakat melalui distribusi publik. Mereka sering disebut sebagai industri media cetak.

Seperti buku, koran, majalah, dan katalog. Namun, baru-baru ini ada peningkatan signifikan dalam penerbitan digital.

Desainer grafis yang mengkhususkan diri dalam publikasi bekerja sama dengan editor dan penerbit untuk membuat tata letak dengan tipografi yang dipilih dengan cermat dan karya seni yang menyertainya, yang meliputi fotografi, grafik dan ilustrasi.

5. Motion Grafis
Secara sederhana, motion grafis adalah percabangan dari seni desain grafis yang merupakan penggabungan dari ilustrasi, tipografi, fotografi dan videografi dengan menggunakan teknik animasi bergerak.

Ini dapat mencakup animasi, audio, tipografi, citra, video, dan efek lain yang digunakan dalam media online, televisi, dan film. Popularitas media telah meroket dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan peningkatan teknologi dan konten video.

Contoh motion grafis adalah

Iklan
Logo animasi
Cuplikan
Presentasi
Video promosi
Video tutorial
Situs web
Aplikasi
Video game
Spanduk
GIF

6.Desain Kemasan (packaging)
Sebagian besar produk memerlukan beberapa bentuk kemasan untuk melindungi dan menyiapkannya untuk penyimpanan, distribusi, dan penjualan.

Tetapi desain kemasan juga dapat berkomunikasi langsung dengan konsumen, yang menjadikannya alat pemasaran yang sangat berharga. Setiap kotak, botol dan tas, setiap kaleng, wadah, atau tabung adalah kesempatan menceritakan kisah tentang suatu merek.

Desainer kemasan membuat konsep, mengembangkan maket, dan membuat file siap cetak untuk suatu produk. Ini membutuhkan pengetahuan ahli tentang proses cetak dan pemahaman yang tajam tentang desain dan manufaktur industri.

Karena desain kemasan menyentuh banyak disiplin, tidak jarang desainer menemukan diri mereka menciptakan aset lain untuk produk seperti fotografi, ilustrasi, dan identitas visual.

7. Grafis Lingkungan
Grafis lingkungan secara visual menghubungkan orang ke tempat-tempat untuk meningkatkan pengalaman mereka secara keseluruhan dengan menciptakan suatu tempat yang lebih mudah diingat, menarik, informatif atau lebih mudah dinavigasi.

Contoh desain grafis lingkungan

Signage
Mural dinding
Pameran museum
Merek kantor
Navigasi transportasi umum
Interior toko ritel
Ruang acara dan konferensi

8. Seni dan ilustrasi untuk desain grafis
Seni grafis dan ilustrasi sering terlihat sama dengan desain grafis, namun masing-masing sangat berbeda. Desainer menciptakan komposisi untuk berkomunikasi dan memecahkan masalah, seniman grafis dan ilustrator membuat karya seni asli.

Seni mereka mengambil sejumlah bentuk, dari seni murni hingga hiasan hingga ilustrasi mendongeng.

Contoh seni dan ilustrasi untuk desain grafis :

Desain kaos oblong
Pola grafis untuk tekstil
Grafis gerakan
Gambar stok
Novel grafis
Video game

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Nilai PAT PKK Kelas XI TBSM

DAFTAR NILAI PKK PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT)      SMK MUHAMMADIYAH 3 SUKOLILO TAHUN PELAJARAN 2019/2020   KELAS            : XI...