Suatu
ketika saat Imam Abu Hanifah pergi ke masjid bersama jamaah lainnya, mereka
bertemu dengan anak kecil yang sedang berwudlu. Dalam wudlunya, ia terlihat
mengucurkan air mata yang teramat deras. Imam Abu Hanifah lantas bertanya
kepada anak tersebut tentang apa yang membuatnya menangis sampai tersedu-sedu,
sejurus kemudian anak tersebut menjawab kepada sang imam, “Tinggalkan aku dan
biarkan aku menangis wahai sang imam”. Karena rasa ingin tahu, sang imam pun
terus mendesak terhadap anak tersebut agar memberitahukan sebab dirinya
menangis begitu keras saat berwudlu. Anak kecil tersebut akhirnya menjawab,
“Aku baru saja membaca firman Allah,
bÎ*sù öN©9 (#qè=yèøÿs? `s9ur (#qè=yèøÿs? (#qà)¨?$$sù u$¨Z9$# ÓÉL©9$# $ydßqè%ur â¨$¨Z9$# äou$yfÅsø9$#ur ( ôN£Ïãé& tûïÌÏÿ»s3ù=Ï9 ÇËÍÈ
Artinya:
Maka
jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat
membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan
batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.
Sang imam mulai terheran dan
berkata, “Memang benar demikian wahai anakku, tapi kamu masih sangat belia dan
ayat ini belum berlaku bagi kamu”. Anak tersebut pun menjawab, “Wahai Imam,
bukankah ketika hendak menyalakan api, kita letakkan kayu bakar yang
kecil-kecil dahulu baru kemudian yang besar?”. Seketika itu, Imam Abu Hanifah
terperanjat dan berkata kepada para jamaah yang hadir, “Demi Allah, sungguh
anak ini lebih takut kepada Allah daripada kita semua”.
Pelajaran yang dapat dipetik:
- Bahan baku api neraka berasal dari batu dan manusia
- Hikmah bisa didapatkan dari mana saja, termasuk datang dari anak kecil
- Takut kepada Allah SWT akan menyebabkan seseorang selalu mengharap ampunan dari Allah dan takut akan siksa dari Allah
- Masjid merupakan pusat pertemuan untuk shalat berjamaah, bermajelis ilmu dan kegiatan keagamaan lainnya
- Menjaga wudhlu akan selalu berada dalam keadaan suci dan akan selalu berada dalam lindungan Allah SWT
- Jiwa yang takut kepada Allah SWT akan selalu termanifestasi dari tindakan seseorang
- Men-tadaburi Alquran merupakan sumber ilmu
- Dianjurkan untuk selalu membaca dan menghafal Alquran
- Imam adalah panutan bagi jamaah dan masyarakat (Kaum)
- Dianjurkan untuk mengingat kematian, hari kiamat, balasan di akhirat, shirat, surga, dan neraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar