Dikisahkan,
bahwa pada suatu hari Umar bin
al-Khaththab keluar meninjau kebun kurmanya. Selang beberapa lama, kemudian
beliau kembali ke rumah. Ketika tiba di dalam kota Madinah, beliau melihat
orang-orang sudah selesai melaksanakan shalat Ashar.
Melihat
para sahabatnya telah selesai melaksanakan shalat berjamaah Ashar, beliau
sangat menyesal dan berkat: “Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji’ûn, Aku terlambat
untuk melaksanakan shalat ashar dengan berjamaah lantaran kebun kurma itu!
“Ya
Allah, saksikanlah! Kebun kurma itu kusedekahkan ‘sekarang juga’ kepada para fakir
miskin sebagai kifarat atas kealpaan yang telah kulakukan”.
Beliau
menyesal, karena asyiknya berada di kebun kurma, shalat jamaah ashar yang biasa
beliau kerjakan ‘tertinggal’ karenanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar